Empat kabupaten di Sumatera Utara—Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir—bersatu dalam menyelenggarakan ajang internasional yang mendebarkan: Aquabike Jetski World Championship. Event ini digelar di berbagai lokasi ikonik di sekitar Danau Toba, menghadirkan semangat kompetisi yang memukau dan mempererat kerja sama antar kabupaten.

Rangkaian acara dimulai di Tongging, Kabupaten Karo, dengan pemandangan menakjubkan yang menjadi latar sempurna bagi para atlet jetski dari seluruh dunia untuk unjuk kebolehan. Gelombang danau yang menantang serta semangat penonton yang membara menjadi energi luar biasa untuk membuka kejuaraan ini.

Selanjutnya, kompetisi berlanjut di Silalahi, Kabupaten Dairi, di mana para peserta melintasi air dengan kecepatan tinggi, menyuguhkan atraksi yang memukau dan penuh adrenalin. Kehadiran penonton yang antusias membuat suasana semakin semarak, menandai betapa event ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat setempat.

Tahap ketiga berlangsung di Parapat, Kabupaten Simalungun, yang dikenal sebagai destinasi wisata utama Danau Toba. Keindahan alam Parapat menjadi latar dramatis untuk babak penentuan yang penuh ketegangan. Para jetskier berlomba dengan keterampilan dan strategi terbaik mereka, menciptakan persaingan yang seru dan tak terlupakan.

Puncak acara digelar di Pangururan, Samosir, untuk Grand Prix yang menjadi klimaks dari kejuaraan ini. Semua mata tertuju pada danau, menyaksikan pertarungan sengit yang menentukan siapa yang akan dinobatkan sebagai juara dunia. Event ini tidak hanya menyajikan aksi olahraga yang spektakuler, tetapi juga memperkuat persatuan dan kolaborasi antar empat kabupaten demi mempromosikan keindahan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen memajukan pariwisata, Aquabike Jetski World Championship menjadi momen bersejarah yang mengukuhkan keunikan dan pesona alam serta budaya di kawasan Danau Toba.